Tujuan pembuatan neraca adalah untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan. Dengan diselesaikannya neraca lajur maka penyusunan laporan keuangan akan menjadi sangat mudah karena semua informasi yang diperlukan untuk menyusun neraca dan laporan rugi laba telah tersedia. Dalam gambar dihalaan berikut disajikan contoh penyusunan laporan keuangan dalam neraca lajur. Laporan rugi laba disusun dengan mengambil data data yang tercantum dalam kolom-kolom rugi laba sedangkan neraca disusun dengan mengambil data data yang tercantum dalam kolom neraca lajur.
Jadi Neraca saldo sebelum penutupan bisa dikatakan masih neraca sementara yang merupakan saldo dari perhitungan saldo awal plus / minus transaksi selama satu periode dan belum ada jurnal penutup dan penyesuaian. Sedangkan Neraca saldo setelah jurnal adalah daftar saldo akun-akun pada tanggal tertentu yang ada di buku besar utama setelah dilakukan pembaruan karena adanya jurnal penyesuaian. Neraca saldo ini menyajikan informasi keuangan yang senyata-nyatanya dan sesuai PABU. Berdasarkan neraca saldo setelah jurnal penyesuaian maka perusahaan siap membuat laporan keuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar