Huhuhu… gara-gara ter-influence oleh komik Eyeshield 21, gw jadi pengen banget nyobain yang namanya Amefuto (orang jepang nyebutnya gini). Kayaknya asik nih olah raga. Gw sampe ngebela-belain nyari cara mainnya di internet, yang paling gampang ya di wikipedia.
Setelah gw lihat, ternyata posisi di Amefuto tuh banyak, ga sebanyak yang ditampilin di komiknya. Tuh bisa diliat di gambar. Yang biru tuh yang nyerang, yang merah yang bertahan. Dalam Amefuto, kedua tim bergantian menyerang. Tiap tim yang menyerang punya kesempatan empat kali untuk mendapatkan jarak sejauh 10 yard. Segala cara (sesuai peraturan tentunya) harus dilakukan agar bola bisa maju sejauh 10 yard dalam empat giliran. Bisa dengan pass, run, ato dengan keduanya. Kalo dalam empat giliran ato kurang bisa memperoleh 10 yard, maka penyerangan terus dilakukan. Kalo ga bisa mendapat jarak 10 yard dalam 4 turn itu, maka tim yang bertahan gantian yang nyerang, dan sebaliknya yg nyerang jadi bertahan. Peraturannya simple, gitu aja.
Cuman, dalam permainan ga se-simple itu. Nyatanya, ga gampang membawa bola melampaui jarak 10 yard, di mana banyak pemain bertahan yang mencoba untuk menjatuhkan Quarterback sebelum ia melempar bola, dan ada juga corner back yang menempel ketat wide receiver.
Ini yang seru dalam Amefuto. Begitu banyak taktik dan unsur yang bisa diikutsertakan dalam pertandingan. Seperti yang dikatakan Hiruma Yoichi dalam Eyeshield 21: “Siapa yang bisa membuat lawan takut duluan dialah yang akan memenangkan pertandingan“. Hahaha…
Posisi-posisi menyerang:
Quarterback (QB): Dia ini sang komandan penyerang, dia yang mengatur alur dan pola serangan. Dia yang mengatur apakah bola mau dibawa dengan run ato dengan pass. Posisi ini sungguh berada di bawah tekanan para pemain bertahan, karena pemain defensive line lawan ingin merobohkan si QB ini sebelum dia sempat memberi bola pada kawannya. Untuk melindungi si jendral ini lah ada si Offensive Line.
Offensive Line: Lima orang ini adalah tembok pelindung QB. Mereka harus melindungi QB dengan kekuatan mereka yang tidak kalah dari Line lawan. Di posisi OL, ada tiga posisi lagi, yaitu Center (C), Offensive Tackle (OT), dan Offensive Guard (OG).
Center: Dia ini yang berada di bagian tengah, yang memegang bola pertama sebelum permainan dimulai.
Offensive Guard: Mereka ini bertugas sama seperti C dan OT, harus melindungi QB dalam permainan run atau pass. Dalam suatu keadaan tertentu, OG bisa mundur ke belakang linemen yang lain untuk menghadang pemain di kedua sisi Center, dalam permainan inside running atau outside running.
Offensive Tackle: Tugas utamanya adalah mem-blok defender lawan saat permainan pass ataupun run. Jika sang QB memakai tangan kanan (bukan kidal), maka OT bagian kiri QB harus melindungi sudut mati sang pengatur serangan, dan biasanya mempunyai kecepatan yang lebih dibandingkan linemen yang lain untuk menghadang serbuan yang cepat “speed rushers” dari posisi bertahan Defensive End (DE). Begitu pula sebaliknya jika sang QB kidal. Sama seperti OG, Tackle bisa bergerak mundur dalam permainan run, ketika ada Tight End (TE) dalam komposisi pemain.
Patut diketahui, linemen tidak boleh menyentuh bola, kecuali Center yang pada awal permainan memegang bola, yang disebut snap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar