Rabu, 10 November 2010

Peradilan Rakyat (cerpenku)

Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum.

"Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini."

Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung.

"Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?"
Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?"
"Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujung
tombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini."
Pengacara muda itu tersenyum.
"Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku."

"Tentu saja. Aku juga pernah muda seperti kamu. Dan aku juga berani, kalau perlu kurang ajar. Aku pisahkan antara urusan keluarga dan kepentingan pribadi dengan perjuangan penegakan keadilan. Tidak seperti para pengacara sekarang yang kebanyakan berdagang. Bahkan tidak seperti para elit dan cendekiawan yang cemerlang ketika masih di luar kekuasaan, namun menjadi lebih buas dan keji ketika memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak keadilan dan kebenaran yang dulu diberhalakannya. Kamu pasti tidak terlalu jauh dari keadaanku waktu masih muda. Kamu sudah membaca riwayat hidupku yang belum lama ini ditulis di sebuah kampus di luar negeri bukan? Mereka menyebutku Singa Lapar. Aku memang tidak pernah berhenti memburu pencuri-pencuri keadilan yang bersarang di lembaga-lembaga tinggi dan gedung-gedung bertingkat. Merekalah yang sudah membuat kejahatan menjadi budaya di negeri ini. Kamu bisa banyak belajar dari buku itu."

Pengacara muda itu tersenyum. Ia mengangkat dagunya, mencoba memandang pejuang keadilan yang kini seperti macan ompong itu, meskipun sisa-sisa keperkasaannya masih terasa.

"Aku tidak datang untuk menentang atau memuji Anda. Anda dengan seluruh sejarah Anda memang terlalu besar untuk dibicarakan. Meskipun bukan bebas dari kritik. Aku punya sederetan koreksi terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah Anda lakukan. Dan aku terlalu kecil untuk menentang bahkan juga terlalu tak pantas untuk memujimu. Anda sudah tidak memerlukan cercaan atau pujian lagi. Karena kau bukan hanya penegak keadilan yang bersih, kau yang selalu berhasil dan sempurna, tetapi kau juga adalah keadilan itu sendiri."

Pengacara tua itu meringis.
"Aku suka kau menyebut dirimu aku dan memanggilku kau. Berarti kita bisa bicara sungguh-sungguh sebagai profesional, Pemburu Keadilan."
"Itu semua juga tidak lepas dari hasil gemblenganmu yang tidak kenal ampun!"
Pengacara tua itu tertawa.
"Kau sudah mulai lagi dengan puji-pujianmu!" potong pengacara tua.
Pengacara muda terkejut. Ia tersadar pada kekeliruannya lalu minta maaf.

"Tidak apa. Jangan surut. Katakan saja apa yang hendak kamu katakan," sambung pengacara tua menenangkan, sembari mengangkat tangan, menikmati juga pujian itu, "jangan membatasi dirimu sendiri. Jangan membunuh diri dengan diskripsi-diskripsi yang akan menjebak kamu ke dalam doktrin-doktrin beku, mengalir sajalah sewajarnya bagaikan mata air, bagai suara alam, karena kamu sangat diperlukan oleh bangsamu ini."

Pengacara muda diam beberapa lama untuk merumuskan diri. Lalu ia meneruskan ucapannya dengan lebih tenang.

"Aku datang kemari ingin mendengar suaramu. Aku mau berdialog."
"Baik. Mulailah. Berbicaralah sebebas-bebasnya."

"Terima kasih. Begini. Belum lama ini negara menugaskan aku untuk membela seorang penjahat besar, yang sepantasnya mendapat hukuman mati. Pihak keluarga pun datang dengan gembira ke rumahku untuk mengungkapkan kebahagiannya, bahwa pada akhirnya negara cukup adil, karena memberikan seorang pembela kelas satu untuk mereka. Tetapi aku tolak mentah-mentah. Kenapa? Karena aku yakin, negara tidak benar-benar menugaskan aku untuk membelanya. Negara hanya ingin mempertunjukkan sebuah teater spektakuler, bahwa di negeri yang sangat tercela hukumnya ini, sudah ada kebangkitan baru. Penjahat yang paling kejam, sudah diberikan seorang pembela yang perkasa seperti Mike Tyson, itu bukan istilahku, aku pinjam dari apa yang diobral para pengamat keadilan di koran untuk semua sepak-terjangku, sebab aku selalu berhasil memenangkan semua perkara yang aku tangani.

Aku ingin berkata tidak kepada negara, karena pencarian keadilan tak boleh menjadi sebuah teater, tetapi mutlak hanya pencarian keadilan yang kalau perlu dingin danbeku. Tapi negara terus juga mendesak dengan berbagai cara supaya tugas itu aku terima. Di situ aku mulai berpikir. Tak mungkin semua itu tanpa alasan. Lalu aku melakukan investigasi yang mendalam dan kutemukan faktanya. Walhasil, kesimpulanku, negara sudah memainkan sandiwara. Negara ingin menunjukkan kepada rakyat dan dunia, bahwa kejahatan dibela oleh siapa pun, tetap kejahatan. Bila negara tetap dapat menjebloskan bangsat itu sampai ke titik terakhirnya hukuman tembak mati, walaupun sudah dibela oleh tim pembela seperti aku, maka negara akan mendapatkan kemenangan ganda, karena kemenangan itu pastilah kemenangan yang telak dan bersih, karena aku yang menjadi jaminannya. Negara hendak menjadikan aku sebagai pecundang. Dan itulah yang aku tentang.

Negara harusnya percaya bahwa menegakkan keadilan tidak bisa lain harus dengan keadilan yang bersih, sebagaimana yang sudah Anda lakukan selama ini."

Pengacara muda itu berhenti sebentar untuk memberikan waktu pengacara senior itu menyimak. Kemudian ia melanjutkan.

"Tapi aku datang kemari bukan untuk minta pertimbanganmu, apakah keputusanku untuk menolak itu tepat atau tidak. Aku datang kemari karena setelah negara menerima baik penolakanku, bajingan itu sendiri datang ke tempat kediamanku dan meminta dengan hormat supaya aku bersedia untuk membelanya."

"Lalu kamu terima?" potong pengacara tua itu tiba-tiba.
Pengacara muda itu terkejut. Ia menatap pengacara tua itu dengan heran.
"Bagaimana Anda tahu?"

Pengacara tua mengelus jenggotnya dan mengangkat matanya melihat ke tempat yang jauh. Sebentar saja, tapi seakan ia sudah mengarungi jarak ribuan kilometer. Sambil menghela napas kemudian ia berkata: "Sebab aku kenal siapa kamu."

Pengacara muda sekarang menarik napas panjang.
"Ya aku menerimanya, sebab aku seorang profesional. Sebagai seorang pengacara aku tidak bisa menolak siapa pun orangnya yang meminta agar aku melaksanakan kewajibanku sebagai pembela. Sebagai pembela, aku mengabdi kepada mereka yang membutuhkan keahlianku untuk membantu pengadilan menjalankan proses peradilan sehingga tercapai keputusan yang seadil-adilnya."

Pengacara tua mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti.
"Jadi itu yang ingin kamu tanyakan?"
"Antara lain."
"Kalau begitu kau sudah mendapatkan jawabanku."
Pengacara muda tertegun. Ia menatap, mencoba mengetahui apa yang ada di dalam lubuk hati orang tua itu.
"Jadi langkahku sudah benar?"
Orang tua itu kembali mengelus janggutnya.

"Jangan dulu mempersoalkan kebenaran. Tapi kau telah menunjukkan dirimu sebagai profesional. Kau tolak tawaran negara, sebab di balik tawaran itu tidak hanya ada usaha pengejaran pada kebenaran dan penegakan keadilan sebagaimana yang kau kejar dalam profesimu sebagai ahli hukum, tetapi di situ sudah ada tujuan-tujuan politik. Namun, tawaran yang sama dari seorang penjahat, malah kau terima baik, tak peduli orang itu orang yang pantas ditembak mati, karena sebagai profesional kau tak bisa menolak mereka yang minta tolong agar kamu membelanya dari praktik-praktik pengadilan yang kotor untuk menemukan keadilan yang paling tepat. Asal semua itu dilakukannya tanpa ancaman dan tanpa sogokan uang! Kau tidak membelanya karena ketakutan, bukan?"
"Tidak! Sama sekali tidak!"
"Bukan juga karena uang?!"
"Bukan!"
"Lalu karena apa?"
Pengacara muda itu tersenyum.
"Karena aku akan membelanya."
"Supaya dia menang?"

"Tidak ada kemenangan di dalam pemburuan keadilan. Yang ada hanya usaha untuk mendekati apa yang lebih benar. Sebab kebenaran sejati, kebenaran yang paling benar mungkin hanya mimpi kita yang tak akan pernah tercapai. Kalah-menang bukan masalah lagi. Upaya untuk mengejar itu yang paling penting. Demi memuliakan proses itulah, aku menerimanya sebagai klienku."
Pengacara tua termenung.
"Apa jawabanku salah?"
Orang tua itu menggeleng.

"Seperti yang kamu katakan tadi, salah atau benar juga tidak menjadi persoalan. Hanya ada kemungkinan kalau kamu membelanya, kamu akan berhasil keluar sebagai pemenang."

"Jangan meremehkan jaksa-jaksa yang diangkat oleh negara. Aku dengar sebuah tim yang sangat tangguh akan diturunkan."

"Tapi kamu akan menang."
"Perkaranya saja belum mulai, bagaimana bisa tahu aku akan menang."

"Sudah bertahun-tahun aku hidup sebagai pengacara. Keputusan sudah bisa dibaca walaupun sidang belum mulai. Bukan karena materi perkara itu, tetapi karena soal-soal sampingan. Kamu terlalu besar untuk kalah saat ini."

Pengacara muda itu tertawa kecil.
"Itu pujian atau peringatan?"
"Pujian."
"Asal Anda jujur saja."
"Aku jujur."
"Betul?"
"Betul!"

Pengacara muda itu tersenyum dan manggut-manggut. Yang tua memicingkan matanya dan mulai menembak lagi.
"Tapi kamu menerima membela penjahat itu, bukan karena takut, bukan?"

"Bukan! Kenapa mesti takut?!"
"Mereka tidak mengancam kamu?"
"Mengacam bagaimana?"
"Jumlah uang yang terlalu besar, pada akhirnya juga adalah sebuah ancaman. Dia tidak memberikan angka-angka?"

"Tidak."
Pengacara tua itu terkejut.
"Sama sekali tak dibicarakan berapa mereka akan membayarmu?"
"Tidak."
"Wah! Itu tidak profesional!"
Pengacara muda itu tertawa.
"Aku tak pernah mencari uang dari kesusahan orang!"
"Tapi bagaimana kalau dia sampai menang?"
Pengacara muda itu terdiam.
"Bagaimana kalau dia sampai menang?"
"Negara akan mendapat pelajaran penting. Jangan main-main dengan kejahatan!"
"Jadi kamu akan memenangkan perkara itu?"
Pengacara muda itu tak menjawab.
"Berarti ya!"
"Ya. Aku akan memenangkannya dan aku akan menang!"

Orang tua itu terkejut. Ia merebahkan tubuhnya bersandar. Kedua tangannya mengurut dada. Ketika yang muda hendak bicara lagi, ia mengangkat tangannya.

"Tak usah kamu ulangi lagi, bahwa kamu melakukan itu bukan karena takut, bukan karena kamu disogok."
"Betul. Ia minta tolong, tanpa ancaman dan tanpa sogokan. Aku tidak takut."

"Dan kamu menerima tanpa harapan akan mendapatkan balas jasa atau perlindungan balik kelak kalau kamu perlukan, juga bukan karena kamu ingin memburu publikasi dan bintang-bintang penghargaan dari organisasi kemanusiaan di mancanegara yang benci negaramu, bukan?"

"Betul."
"Kalau begitu, pulanglah anak muda. Tak perlu kamu bimbang.

Keputusanmu sudah tepat. Menegakkan hukum selalu dirongrong oleh berbagai tuduhan, seakan-akan kamu sudah memiliki pamrih di luar dari pengejaran keadilan dan kebenaran. Tetapi semua rongrongan itu hanya akan menambah pujian untukmu kelak, kalau kamu mampu terus mendengarkan suara hati nuranimu sebagai penegak hukum yang profesional."

Pengacara muda itu ingin menjawab, tetapi pengacara tua tidak memberikan kesempatan.
"Aku kira tak ada yang perlu dibahas lagi. Sudah jelas. Lebih baik kamu pulang sekarang. Biarkan aku bertemu dengan putraku, sebab aku sudah sangat rindu kepada dia."

Pengacara muda itu jadi amat terharu. Ia berdiri hendak memeluk ayahnya. Tetapi orang tua itu mengangkat tangan dan memperingatkan dengan suara yang serak. Nampaknya sudah lelah dan kesakitan.

"Pulanglah sekarang. Laksanakan tugasmu sebagai seorang profesional."
"Tapi..."

Pengacara tua itu menutupkan matanya, lalu menyandarkan punggungnya ke kursi. Sekretarisnya yang jelita, kemudian menyelimuti tubuhnya. Setelah itu wanita itu menoleh kepada pengacara muda.
"Maaf, saya kira pertemuan harus diakhiri di sini, Pak. Beliau perlu banyak beristirahat. Selamat malam."

Entah karena luluh oleh senyum di bibir wanita yang memiliki mata yang sangat indah itu, pengacara muda itu tak mampu lagi menolak. Ia memandang sekali lagi orang tua itu dengan segala hormat dan cintanya. Lalu ia mendekatkan mulutnya ke telinga wanita itu, agar suaranya jangan sampai membangunkan orang tua itu dan berbisik.

"Katakan kepada ayahanda, bahwa bukti-bukti yang sempat dikumpulkan oleh negara terlalu sedikit dan lemah. Peradilan ini terlalu tergesa-gesa. Aku akan memenangkan perkara ini dan itu berarti akan membebaskan bajingan yang ditakuti dan dikutuk oleh seluruh rakyat di negeri ini untuk terbang lepas kembali seperti burung di udara. Dan semoga itu akan membuat negeri kita ini menjadi lebih dewasa secepatnya. Kalau tidak, kita akan menjadi bangsa yang lalai."

Apa yang dibisikkan pengacara muda itu kemudian menjadi kenyataan. Dengan gemilang dan mudah ia mempecundangi negara di pengadilan dan memerdekaan kembali raja penjahat itu. Bangsat itu tertawa terkekeh-kekeh. Ia merayakan kemenangannya dengan pesta kembang api semalam suntuk, lalu meloncat ke mancanegara, tak mungkin dijamah lagi. Rakyat pun marah. Mereka terbakar dan mengalir bagai lava panas ke jalanan, menyerbu dengan yel-yel dan poster-poster raksasa. Gedung pengadilan diserbu dan dibakar. Hakimnya diburu-buru. Pengacara muda itu diculik, disiksa dan akhirnya baru dikembalikan sesudah jadi mayat. Tetapi itu pun belum cukup. Rakyat terus mengaum dan hendak menggulingkan pemerintahan yang sah.

Pengacara tua itu terpagut di kursi rodanya. Sementara sekretaris jelitanya membacakan berita-berita keganasan yang merebak di seluruh wilayah negara dengan suaranya yang empuk, air mata menetes di pipi pengacara besar itu.

"Setelah kau datang sebagai seorang pengacara muda yang gemilang dan meminta aku berbicara sebagai profesional, anakku," rintihnya dengan amat sedih, "Aku terus membuka pintu dan mengharapkan kau datang lagi kepadaku sebagai seorang putra. Bukankah sudah aku ingatkan, aku rindu kepada putraku. Lupakah kamu bahwa kamu bukan saja seorang profesional, tetapi juga seorang putra dari ayahmu. Tak inginkah kau mendengar apa kata seorang ayah kepada putranya, kalau berhadapan dengan sebuah perkara, di mana seorang penjahat besar yang terbebaskan akan menyulut peradilan rakyat seperti bencana yang melanda negeri kita sekarang ini?" ***


Cirendeu 1-3-03

Minggu, 06 Juni 2010

Cara Hacker

Dengan semakin berkembangnya tekhnologi informasi, khususnya dibidang jaringan komputer terutama internet, maka yang namanya daftar kejahatan internet atau cyber Cryme sudah pasti akan bertambah . salah satunya adalah carding. dulu sebelum manusia diijinkan bertransaksi secara online melalui media internet sepeerti yang sekarang ini, kita pasti balum pernah mendengar cerita ada orang yang sanggup membobol kartu kredit milik ornag lain. kini hal itu bukanlah seseatu yang sulit dilakukan terutama bagi para pengguna internet ( netizens).

pengetahuan penetrasi tidak perlu ditutupi karena memang telah ada di internet secara meluas. bahkan beberapa alat bantu pun diciptakan untuk membantu dalam melakukan kegiatan eksploitasi kelemahan dari suatu sistem. sofware baru anda bisa download secara bebas dari internet.
untuk mendownload toolnya klik di sini atau di sini

" bagaimana caranya mengakali billing warnet?"
pernahkan anda berfikir untuk berniat mengubah tampilan waktu atau untuk mengontrol biaya yang harus dikeluarkan bila kita ada di warnet, agar biaya yang anda keluarkan tidak terlalu mahal..?? adapun cara-cara yang harus kita lakukan adalah dengan menggunakan amitis server.exe. dengan amitis tersebut kita dapat mengubah tampilan waktu di warnet yang saya maksud tadi, cara-caranya yaitu sebagai berikut:

1. download toolnya disini
2. simpan dan ekstracklah file yang anda download
3. jalankan amitis trojan di komputer anda
4. masukkan IP komputer yang menjadi pusat billing
5. kemudian aturlah waktu yang anda inginkan
6. selesai





Memulai hacking..

memulai hacking dengan menggunakan netbus yang perlu anda lakukan adalah menentukan host atau alamat IP yang akan menjadi target, kalau semuanya sudah siap selanjutnya langsung mulai hacking.. langkah-langkahnya:

1. hubungkan komputer ke internet
2. aktifkan dan jalankan program netbus
3. buka program IRC untuk mencari alamat Ip
4. untuk sementara beralihlah ke program netbus, tekan tools scan, copy dan paste alamat IP yang anda dapat tadi, klik start.
5. paste alamat Ip ke dalam field host name/ip di jendela program netbus
6 klik tombol connect
7. nahh.. anda siap untuk surfing didunia hacking.!! semoga sukses

Sabtu, 06 Februari 2010

Yu-gi-oh

Yu-Gi-Oh!
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Broom icon.svg
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.

Yu-Gi-Oh! (遊☆戯☆王 ,Yū☆gi☆ō?, bahasa Indonesia: "Raja Permainan") adalah sebuah manga karya Kazuki Takahashi sejak tahun 1996. Menceritakan sebuah petualangan seorang anak lelaki yang jago dalam permainan video.Yugi Mutou yang tidak mempunyai teman, suatu hari ia diberi hadiah oleh kakeknya sebuah kotak yang berisi kepingan-kepingan puzzle antik, konon disebut sebagai Millenium Puzzle. Setelah bertahun-tahun (versi manga: 8 tahun), kemudian Yugi berhasil menyusunnya dan roh yang berada di dalamnya berhasil keluar dan merasuki tubuh Yugi dan menjadi semacam kepribadian yang lain yaitu Yugi Kegelapan (Yami Yugi).
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Plot Cerita
o 1.1 Episode Zero
o 1.2 Legend of Blue Eyes White Dragon
o 1.3 Duelist Kingdom
o 1.4 Battle City
o 1.5 Nameless Pharaoh
* 2 Peraturan & Cara Bermain
* 3 Lebih mendalam
o 3.1 Area Permainan
o 3.2 Tipe Deck
o 3.3 Jenis-jenis Card
* 4 Trivia
* 5 Pranala luar
* 6 Referensi dan catatan kaki

[sunting] Plot Cerita
Tokoh-tokoh dalam Yu-Gi-Oh!
Protagonist
Karakter utama & tangguh
Yugi Mutou · Yami Yugi
Duelist
Katsuya Jounouchi/Joey Wheeler
Pendukung
· Anzu Mazaki/Tea Gardner

· Hiroto Honda/Tristan Taylor
· Ryo Bakura
· Sugoroku Mutou
· Ryuji Otogi/Duke Devlin
Antagonist
Boss Duelist
· Seto Kaiba

· Pegasus Maxmillion
· Yami Bakura
· Yami Malik
Anak Buah Marik
· Rare hunter

·Pandora/arkana
·Pantonim
·Lumis & Umbra
Lain lain / Figuran
Duelist Tangguh
· "Bandit" Keith / Keith Howard

· Mai Kujaku / Mai Valentine
· Insector Haga
· Esper Roba
· Dinasour Ryuzaki / Rex Raptor
Gravekeepers
· Malik Ishtar/Marrick

· Isis Ishtar
· Rishid (Ishtar)?
Figuran
· Serenity Wheeler (Shizuka Jonouchi, Shizuka Kawai)

· Mokuba Kaiba
· Rebecca Hawkins
· Arthur Hawkins
Anak-anak tolol
· Buge

· Gilang
· Taqin
· Reynaldi
[sunting] Episode Zero

Awal daripada perkenalan kepada para tokoh. Pada bagian ini, Yugi masih belum terfokus pada permainan kartu Might & Wizard tetapi lebih fokus kepada pengenalan Millenium Item dan permainan-permainan kegelapan (Yami no Game) yang dimunculkan oleh kekuatan para benda benda millenium tersebut, yang mana apabila pemain kalah pada permainan kegelapan biasanya akan mendapatkan hukuman / penalti game kegelapan yang mengerikan melalui mata ketiga (yang akhirnya malah tidak pernah diceritakan lagi asal usul mengenai mata ketiga tersebut pada bagian saga/arc berikut)

Catatan: Sempat diceritakan juga mengenai Duel Capsule, namum kalah populer dengan Duel Monster
[sunting] Legend of Blue Eyes White Dragon

Kisah Duel Monster, dimulai dari Legend of Blue Eyes White Dragon, yaitu seorang anak muda yang datang berkunjung ke toko game shop milik kakek Yugi , di dalam toko itu dia melihat sebuah kartu yang sangat legendaris / Langka, diceritakan hanya ada tiga di dunia, yaitu Blue Eyes White Dragon yang dimiliki oleh kakek Yugi . Si pemuda ini berniat membeli kartu ini namun ditolak, keesokan harinya Yugi yang kagum akan kehebatan kartu ini, diam-diam membawa kartu kakeknya ke sekolah. Seto Kaiba yang mengetahui hal itu, menukar dengan kartu palsu namun diketahui oleh Yugi .

Kartu Blue Eyes White Dragon milik kakek Yugi sebenarnya adalah hadiah dari sahabat kakeknya. Pemberian kartu tersebut merupakan tanda terima kasih teman kakeknya karena telah menolongnya saat terjebak di salah satu situs Mesir kuno.

Dendam akan penghinaan ini, Seto Kaiba kemudian membuat sebuah Duel Arena dan memaksa kakek Yugi untuk bertarung, dan ia berhasil memenangkan pertarungan ini dengan 3 buah kartu Blue Eyes White Dragon yang didapatkan dengan kekuasaannya sebagai pemimpin Kaiba Corp., lalu dengan kejamnya dia merobek kartu Blue Eyes White Dragon milik kakek Yugi sehingga hanya Kaiba yang memiliki kartu Blue Eyes White Dragon.

Yugi kemudian balas dendam bertarung, namum sebelumnya ia diberi sebuah deck yang misterius dari kakeknya, yang pada akhirnya mampu mengalahkan tiga Blue Eyes White Dragon (satu satunya monster yang ATKnya terbesar pada masa ini), sekaligus Seto Kaiba, yang telah dipanggil ke dalam arena hanya dengan satu serangan curang dari Exodia.
[sunting] Duelist Kingdom

Duelist Kingdom merupakan sebuah pulau (lengkap dengan Istana) untuk berduel, Yugi dan Yami Yugi bertarung dengan para duelist yang tersebar di seleruh pulau, untuk menyelamatkan roh kakeknya yang dikurung didalam televisi.

Untuk dapat bertarung dengan Raja terakhir adalah Pegasus, mereka harus mengumpulkan sejumlah bintang yang didapatkan dari mengalahkan lawan lawan mereka, apapun caranya. Mulai diperkenalkan juga peraturan baru tentang Fields, yaitu keunggulan yang didapatkan oleh monster monster jika berada pada wilayah tertentu, misalnya Hutan, Laut, Padang Pasir, Pemakaman, dan lain lain

Pegasus selain sebagai Raja terakhir, adalah pencipta permainan Duel Monster M&W, dia juga memiliki Millenium Eyes yang mampu melihat pikiran lawan duelnya dan bahkan mengurung lawannya, sehingga selalu menang tak terkalahan dalam pertarungan Duel Monster selama ini.

Pada masa ini, selain Duel Arena yang diciptakan oleh Pegasus, Seto Kaiba juga telah menciptakan Duel Disk Generasi I yang memungkinkan untuk bertarung di mana saja, walau pengunannya berbentuk cakram yang masih harus dilempar-lempar.
[sunting] Battle City

Pertarungan dalam Domino City yang memperebutkan gelar raja ("King's Title") sekaligus tiga kartu dewa. Dalam kisah ini juga diceritakan tentang asal-usul tujuh millenium item yang merupakan kunci dari ingatan Pharaoh yang hilang.

Turnamen ini diselenggarakan oleh Kaiba Corp., namum Seto Kaiba sendiri ikut bermain dengan adil sebagai duelist, ia bersama-sama dengan duelist lainnya saling bertarung untuk mendapatkan peta menuju area semi-final.

Pada masa ini Duel Disk Generasi I tidak lagi digunakan, tetapi telah disempurnakan oleh Seto Kaiba sehingga lahirlah Duel Disk Generasi II yang lebih mudah digunakan (tidak lagi dilempar seperti generasi pertama).

Pertarungan yang berlangsung dimulai dari babak penyisihan, para duelist bertanding untuk mendapatkan "rare card" dan "puzzle card" dari duelist lainnya. Rare card adalah kartu langka yang memiliki level tinggi, Red Eyes Black Dragon milik Jounouchi, dan Insect Queen milik Haga adalah beberapa di antaranya. Tentu saja kartu dewa juga ikut diperebutkan. Sedangkan puzzel card adalah kartu transparan yang terdapat kepingan puzzle di dalamnya dan merupakan kartu buatan Kaiba Corp. yang diserahkan masing-masing satu buah kepada duelist yang ikut, dan untuk maju ke babak selanjutnya duelist membutuhkan enam puzzel card.

Babak selanjutnya didikuti oleh delapan duelist. Babak ini dilangsungkan bukan lagi di Domino City melainkan di Zeppelin milik Kaiba. Delapan orang yang berhasil lolos adalah Yugi Mutou, Jounouchi, Kaiba, Malik Ishtar (Nam), Rishid (menyamar menjadi Malik), Isis Ishtar, Mai Kujaku, Ryo Bakura.

Giliran duel ditentukan secara acak, duel pertama antara Yugi Mutou dan Ryo Bakura berlangsung dengan campur tangan Yami Bakura dan berakhir dengan kemenangan Yugi. Duel kedua membawa Jounouchi ke babak semifinal setelah mengalahkan Rishid. Dalam duel ini Rishid menggunakan kartu dewa Ra yang palsu dan berujung pada pingsannya Rishid di akhir duel. Duel selanjutnya antara Mai Kujaku dan Malik. Di sini muncul kepribadian gelap Malik dan berlangsung game kegelapan. Mai kalah dan tidak sadarkan diri akibat game kegelapan itu. Duel keempat dimenangkan oleh Kaiba. Kaiba melihat flashback masa lalunya sebagai pendeta bersama gadis pemilik Naga Putih (Kisara).

Babak semifinal menyajikan pertandingan Jounouchi-Malik dan Yugi-Kaiba. Malik mengalahkan Jounochi dan menyebabkan Jounochi koma seperti Mai, sedangkan duel Yugi merupakan duel yang sudah ditakdirkan sejak 3000 tahun yang lalu. Berakhir dengan kemenangan Yugi.

Nama-nama The God/Divine Cards (kartu dewa) :

* Sky God Dragon - Osiris (juga dikenal dengan nama Sliffer The Sky Dragon)
* The God of Obelisk (disebut juga Obelisk The Tormentor)
* The Winged Dragon of Ra
* The Creator God of Light, Horakhty (Merupakan fusion dari Ra, Obelisk, dan Osiris)

[sunting] Nameless Pharaoh

Merupakan bagian terakhir, setelah Battle City dan mendapatkan 3 kartu dewa, sekaligus terkumpulnya 7 millenium item. Para tokoh menguak rahasia yang terdapat pada millenium item, dan sejarah mesir kuno yang ada di dalam diri Yami Yugi (yang kemudian diketahui adalah Pharaoh)


[sunting] Peraturan & Cara Bermain

* Dalam show Anime / Manga, setiap pemain diberikan LP (Life Points) sebesar 4000, namun pada permainan di real-life / sungguhan, tiap pemain diberikan nyawa sebesar 8000 LP
* Minimal kartu dalam deck harus ada 40 buah, maksimal 80, atau akan didisfikualisasi
* Maksimal kartu yang ada di tangan, pada saat End Phase adalah 6, lebih dari itu harus dibuang jumlah yang berlebih ke dalam Graveyard
* Life point yang berkurang biasanya sesuai selisih attack point musuh dengan attack point monster sendiri dan dalam posisi menyerang, sedangkan monster dalam posisi bertahan life point pemian tidak berkurang

* Kondisi untuk menang adalah :
o Menghabiskan Life Point Musuh
o Berhasil mengumpulkan Exodia di tangan
o Lawan menyerah
o Menghabiskan Deck Lawan sehingga lawan tidak dapat menarik kartu lagi dari tumpukan deck
o Akibat efek dari kartu tertentu seperti Destiny Board, Final Countdown, Ulevo, atau Vennominaga.


* Hanya boleh maksimal 3 kartu yang bernama sama persis dalam sebuah deck. Dilarang lebih !

Catatan: Pada setiap beberapa bulan, akan selalu keluar daftar kartu kartu yang dilarang, dilimit, atau dibatasi maksimal 2, biasanya daftar ini diperbaharui pada bulan Maret dan September tiap tahunnya:

* (en) Daftar kartu yang dilarang: Kartu Yang Dilarang/Dibatasi

[sunting] Lebih mendalam
[sunting] Area Permainan

Area permainan pada permainan yu-gi-oh terbagi atas:

* Field , jumlah maksimal 5
* Spell / Trap Field, jumlah maksimal 5
* Field Magic Field, bukan berada di Spell / Trap Field tapi hanya diperbolehkan satu saja di setiap area pemain
* Hand, maksimal 6, lebih dari itu pada setiap end-turn, player yang memiliki kartu yang berlebih harus membuang kartu yang ada di tangan player sehingga berjumlah 6 kembali
* Deck, jumlah minimal harus 40 kartu, boleh lebih hingga maksimal 80 kartu tapi tidak boleh kurang
* Graveyard, area tempat penampungan kartu kartu yang telah "mati" dalam pertempuran, atau kartu kartu spell/trap yang telah terpakai
* Remove from Play, berfungsi sama seperti graveyard, fungsi semula area ini adalah kartu kartu dalam area ini dianggap telah hilang dari permainan, sehingga apabila pemain mengaktivasikan kartu seperti "Fiber Jar" kartu dalam area Remove From Play tidak dimasukkan kembali ke dalam deck, namun seiring dengan berkembangnya permainan, kini telah banyak support untuk Remove From Play
* Extra deck, dulu bernama Fusion deck, memiliki batas maksimal 30, yang pada 2009 dirubah, sehingga kini disebut extra deck, dan hanya memiliki batas maksimal 15 kartu saja. Extra deck adalah tempat menaruh fusion monster dan synchro monster.

[sunting] Tipe Deck

Walaupun dikatakan jenis tipe deck, sesungguhnya tidak ada sebutan khusus, beberapa orang memanggil tipe deck ini dengan istilah themes atau Archtype (deck dengan kartu kartu yang beragam namum memiliki nama yang sama/sejenis), banyak variasi yang bisa dibuat, maupun meniru pada deck tokoh dalam manga / anime, mungkin pembagian menurut themes dapat digambarkan seperti ini (walaupun belum tentu tepat)

* Character Deck
o Toon deck, dipakai oleh Pegasus
o E - Hero deck, deck dengan memfokuskan pada monster monster Elemental Heroes. Deck ini dipakai oleh Judai Yuuki, dalam seri Yu-Gi-Oh GX
o D - Hero deck, dipakai oleh "Aster Phoenix"
o Insect deck, dipakai oleh Insector Haga
* Attribute Deck
o Wind Deck,
o Earth Deck,
o Water Deck,
o Fire Deck,
o Light Deck,
o Dark Deck,
* Type Deck
o Insect,
o Machine,
o Fairy,
o Spellcaster,
o Beast,
o Warrior,
* Lain lainnya
o TeleDAD deck,
o Twilight Deck,
o OTK ( One Turn Kill ) deck,
o Perfect Circle deck,
o Monarch deck,
o Lightsworn deck,
o OppreGad deck,
o Zombie Synchro deck,
o LV deck,
o Crystal Beast deck,
o Macro Cosmos deck,
o Anti-Meta Deck.

Beberapa Archetype (Archetype adalah type yang berada dalam nama dari sekelompok kartu. Kartu dari satu Archetype yang sama biasanya memiliki effect yang mendukung satu sama lain. Archetype juga memiliki kartu yang support yang hanya digunakan khusus untuk archetype tertentu. Kartu-kartu ini biasanya memiliki kemiripan satu sama lain baik dalam efek,tipe,dsb.):

*
o Ancient Gear (saat menyerang musuh tidak bisa mengakftifkan spell maupun trap)
o Crystal Beast (bisa berubah menjadi spell saat hancur)
o Gladiator Beast (bisa kembali ke deck untuk memanggil sesama dengan nama berbeda)
o Destiny Hero (kartu yang berbasis dari antihero British yang bergantung kuburan dan waktu)
o Elemental Hero (kartu yang banyak memiliki variasi fusion)
o Lightsworn / Lightlord (kartu yang membuang kartu dari deck sendiri meski sangat kuat)
o Chaos (kartu kuat yang bisa dipanggil dengan meremove 1 cahaya dan kegelapan)
o Gadget (kartu-kartu ini dapat memanggil sesamanya ke tangan saat dipanggil)
o Morphtronic (kartu yang memiliki efek yang beda sesuai dengan posisi monster)
o Six Samurai (kartu yang mendapat efek hanya saat ada sesamanya)


Intinya, Penamaan deck ini tergantung dari kalian. Bisa bebas diciptakan sendiri sesuai dengan imajinasi kalian sendiri.

Beberapa deck memiliki kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Contoh: Deck Twilight yang merupakan deck yang disebut-sebut sebagai deck terkuat saat ini, september 2009, memiliki kelemahan dalam ketergantungan pada pemangilan khusus dan kartu di kuburan.
[sunting] Jenis-jenis Card

Monster

* Normal Monster
* Effect Monster
* Gemini Monster (kartu tipe ini dianggap merupakan kartu monster normal tanpa efek, walau sebenarnya mempunyai efek (dengan di normal summon sekali lagi) ,saat berada di tangan, kuburan dan deck apabila belum di summon dua kali,dan akan mendapatkan efek/menjadi effect monster card sesuai dengan yang tertera di teks pada kartu tersebut setelah di summon lagi)
* Tuner Monster (jenis kartu baru yang diperkenalkan dalam dunia YGO 5D, kartu tipe ini adalah kartu tipe monster, normal maupun effect dan merupakan bahan persyaratan yang dibutuhkan untuk memanggil Monster Synchro. Untuk memanggil Synchro, baik tuner maupun monster material harus berada dalam posisi face-up)
* Synchro Monster (jenis kartu baru yang diperkenalkan dalam dunia YGO 5D, kartu tipe ini mempunyai ciri pinggirannya adalah berwarna PUTIH, ditaruh di Extra(Fusion) Deck. Monster Syncro merupakan monster yang hanya dapat di special summon dengan mengirim tuner dan 1 atau lebih monster lainnya yang bukan tuner dan harus mempunyai jumlah bintang yang sama seperti synchro yang akan dipanggil, tidak bisa lebih atau kurang. Bisa dibilang semacam gabungan dari fusion dan ritual.)
* Fusion Monster (kartu gabungan satu monster dengan monster lain. Ditaruh di Extra deck. Kartu ini tidak dapat dilihat oleh pemain lawan, dan ditaruh secara face-down)
* Ritual Monster (kartu Khusus yang dipanggil dengan Ritual Spell tertentu. Kartu Ritual memerlukan pengorbanan kartu baik di field dan graveyard hingga levelnya mencukupi(bisa lebih meski ada beberapa kartu yang harus pas cth. Demise King of Armageddon))
* Divine Monster (dalam permainan sesungguhnya, kartu tipe ini tidak bisa dipakai, karena kartu dengan tipe ini adalah God Cards, dan God Cards merupakan kartu yang tidak bisa dipakai dalam Duel, hal ini tertulis pada kartu God Cards itu sendiri)

pada sekitar tahun 2009 Obelisk the Tormentor sudah memiliki versi yang boleh dipakai dalam permainan. Namun untuk Ra maupun Osiris belum ada konfirmasinya

*
o The Devils Dread Roots (Yu-Gi-Oh!R)
o The Devils Avatar (Yu-Gi-Oh!R)
o The Devils Eraser (Yu-Gi-Oh!R)
o Zorc Necrophades
o Exodia the forbidden one
o Sacred beast (Uria, The Lord Of Searing Flames ; Hammon, The Lord Of Striking Thunder ; Raviel, The Lord of Phantasm)
o Fusion dari 3 Sacred Beast (Armityle, The Chaos Phantasm)

Kartu monster masih dapat dibagi lagi menjadi beberapa sub-kategori yang masing masing masih memiliki pembagian lagi. Namun secara garis besar kartu monster terdapat elemen elemen sebagai berikut:

* BINTANG
o Monster dengan bintang 1 - 4 dapat disummon langsung ke arena tanpa membutuhkan Tribute kartu monster
o Monster dengan bintang 5 - 6 membutuhkan 1 buah Tribute kartu monster
o Monster dengan bintang 7 - 8 membutuhkan 2 buah Tribute kartu monster
o Monster dengan bintang 9 - 10 membutuhkan 3 buah Tribute kartu monster (termasuk kartu dewa)
o Monster dengan bintang 11 - 12 membutuhkan 4 buah Tribute kartu monster (biasanya kartu jenis ini disummon dengan cara yang lain)
* ATTRIBUTE: Pada sisi kanan atas terdapat sebuah bulatan yang menggambarkan ATTRIBUTE monster. yang terdiri dari: DARK, LIGHT, FIRE, EARTH, WATER, WIND.
* MONSTER TYPE: Aqua, Beast, Beast-Warrior, Dinosaur, Dragon, Fairy, Fiend, Fish, Insect, Machine, Plant, Psychic, Pyro, Rock, Reptile, Spellcaster, Sea-Serpent, Thunder, Warrior, Winged-Beast, Zombie, Divine-Beast (Divine-Beast adalah Type khusus God Cards)

Traps
kartu ini hanya bisa digunakan setelah ditutup selama setidaknya 1 putaran dan bisa digunakan saat giliran musuh juga

* Normal Trap
* Continuous Trap
* Counter Trap

Spell
kartu ini bisa diaktifkan secara langsung dan tidak bisa digunakan saat giliran musuh.

* Normal Spell
* Quick-Play Spell (bisa digunakan langsung atau ditutup dan tidak bisa digunakan sebelum melewati satu putaran(seperti trap). Bisa diaktifkan saat berada di tangan saat putaran sendiri)
* Field Spell
* Continuous Spell
* Equip Spell

[sunting] Trivia

Status Penebitan:

* Di Indonesia, komik Yu-gi-oh telah diterbitkan sampai tamat oleh Elex Media Komputindo
* Pada sekitar tahun 2008 telah juga diterbitkannya versi baru yaitu Yu-Gi-Oh! R, Yu-Gi-Oh! GX, dan Yu-Gi-Oh! 5D's

Peraturan di manga mengalami beberapa kali perubahan, contoh yang paling jelas adalah pada timeline Legend of Blue Eyes White Dragon summon monster tidak membutuhkan tribute apapun. Hal ini berubah ketika memasuki pertarungan God Cards di Domino City, dimana membutuhkan tribute.



Sumber: Google.com

Minggu, 24 Januari 2010

10 Hacker terkenal di dunia

Informasi Terbaru – Inilah 10 Hacker Dunia 2009 Keahlian seorang hacker seringkali dianggap ‘merepotkan’ sejumlah korbannya. Padahal belum tentu semua hacker bisa dicap negatif, banyak diantara mereka yang menggunakan keahliannya untuk tujuan-tujuan melihat atau memperbaiki kelemahan perangkat lunak di komputer.

Tapi akibat, ulah sejumlah hacker yang menggunakan keahliannya untuk tujuan jahat seringkali hacker mendapat pandangan negatif dari masyarakat.

Perjalanan untuk menjadi seorang hacker sendiri dilalui melalui perjalanan yang panjang. Untuk menjadi seorang hacker terkenal, tak jarang harus berhadapan dengan penjara. Tengok saja perjalanan 10 hacker ternama dunia berikut seperti dilansir Telegraph, Minggu (29/11/2009).

1. Kevin Mitnick
Pria kelahiran 6 Agustus 1963 ini adalah salah satu hacker komputer yang paling kontroversial di akhir abad ke-20. Pengadilan Amerika Serikat bahkan menjulukinya sebagai buronan kriminal komputer yang paling dicari di Amerika. Kevin diketahui pernah membobol jaringan komputer milik perusahaan telekomunikasi besar seperti Nokia, Fujitsu and Motorola.

Kevin Mitnick ditangkap FBI pada Januari 1995 di apartemennya di kota Raleigh, North Carolina atas tuduhan penyerangan terhadap pemerintahan. Saat ini, ia berprofesi sebagai seorang konsultan keamanan sistem jaringan komputer.

2. Kevin Poulson
Jauh sebelum menjadi senior editor di Wired News, Pria bernama lengkap Kevin Lee Poulsen ini dikenal sebagai seorang hacker jempolan. Pria kelahiran Pasadena Amerika Serikat, 1965 ini pernah membobol jaringan telepon tetap milik stasiun radio Los Angeles KIIS-FM, sehingga ia seringkali memenangkan kuis-kuis radio. Bahkan lewat kuis telepon via radio ia bisa memenangkan sebuah hadiah utama, mobil Porsche.

3. Adrian Lamo
Nama Adrian Lamo sering dijuluki sebagai ‘the homeless hacker’ pasalnya ia sering melakukan aksi-aksinya di kedai-kedai kopi, perpustakaan atau intenetcafe. Aksinya yang paling mendapatkan perhatian adalah ketika ia membobol jaringan milik perusahaan Media, New York Times dan Microsoft, MCI WorldCom, Ameritech, Cingular. Tak hanya itu, ia juga berhasil menyusupi sistem milik AOL Time Warner, Bank of America, Citigroup, McDonald’s and Sun Microsystems. Kini pria tersebut berprofesi sebagai seorang jurnalis.

4. Stephen Wozniak
‘Woz’ begitu ia biasa disapa. Saat ini mungkin lebih dikenal sebagai seorang pendiri Apple. Tapi saat menjadi mahasiswa, Wozniak pernah menjadi seorang hacker yang cukup mumpuni. Pria berusia 59 tahun itu diketahui pernah membobol jaringan telepon yang memungkinkannya menelepon jarak jauh tanpa membayar sedikit pun dan tanpa batas waktu. Alat yang dibuat semasa menjadi mahasiswa itu dikenal dengan nama ‘blue boxes’

5. Loyd Blankenship
Pria berjuluk The Mentor ini pernah menjadi anggota grup hacker kenamaan tahun 1980 Legion Of Doom. Blakenship adalah penulis buku The Conscience of a Hacker (Hacker Manifesto). Buku yang ditulis setelah ia ditangkap dan diumumkan dalam ezine hacker bawah tanah Phrack.

6. Michael Calce
Sejak usia muda Calce memang dikenal sebagai seorang Hacker. Aksinya membobol situs-situs komersial dunia dilakukannya ketika ia berusia 15 tahun. Pria yang menggunakan nama MafiaBoy dalam setiap aksinya itu, ditangkap ketika membobol pada tahun 2000 mengacak-acak eBay, Amazon and Yahoo.

7. Robert Tappan Morris
Nama Morris dikenal sebagai seorang pembuat virus internet pada tahun 1988, atau dikenal sebagai ‘Morris Worm’ yang diketahui merusak sekira 6.000 komputer. Akibat ulahnya ia dikenai sanksi untuk bekerja sosial selama 4000 jam. Kini ia bekerja sebagai pendidik di Massachusetts Institute of Technology.

8. The Masters Of Deception
The Masters Of Deception (MoD) merupakan kelompok hacker yang berbasis di New York. Kelompok ini sering mengganggu jaringan telepon milik perusahaan telekomunikasi seperti AT&T. Sejumlah anggota kelompok ini ditangkap pada tahun 1992 dan dijebloskan ke penjara.

9. David L. Smith
Smith dikenal sebagai penemu Mellisa worm, yang pertama kali ditemukan pada 26 Maret 1999. Mellisa sering juga dikenal sebagai “Mailissa”, “Simpsons”, “Kwyjibo”, atau “Kwejeebo”. Virus ini didistribusikan lewat email. Smith sendiri akhirnya diseret ke penjara karena virusnya telah menyebabkan kerugian sekira USD80 juta

10. Sven Jaschan
Jaschan menorehkan namanya sebagai seorang penjahat dunia maya pada tahun 2004 saat membuat program jahat Netsky dan Sasser worm. Saat ini ia bekerja di sebuah perusahaan keamanan jaringan.

Sumber : informasi-terbaru.com
Adsense Indonesia